Rabu, 09 November 2011

tugas softskill "KULINER INDONESIA"

SOTO BETAWI

Soto Betawi merupakan soto yang populer di daerah Jakarta. Seperti halnya soto Madura dan soto sulung, soto Betawi juga menggunakan jerohan. Selain jerohan, seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, penis, dan juga hati.

Sejarah
Versi A
Istilah soto Betawi hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, namun bukan bearti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.
Banyak penjual soto pada masa tahun-tahun tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki Pak "X" atau sebutan lainnya. Istilah soto Betawi mulai menyebar menjadi istilah umum ketika penjual soto tersebut tutup sekitar tahun 1991.
Versi B
Soto Betawi Lokasari didirikan oleh Li Boen Po, berdiri sejak 1971. Beliaulah pencipta PERTAMA kata Soto Betawi.

Berikut adalah sejarah lahirnya kata Soto Betawi tsb:
Orangtua saya berdagang dari tahun 1971, lokasi pertama berdagang adalah dijalan Buni daerah Tangki. Dengan menggunakan tenda kaki lima di depan rumah mertua. Pada waktu itu orang tua saya berdagang soto siang hari dan pada malam hari berdagang alat tulis buku di THR Lokasari (Toko Buku Masa Muda).

Sejalan dengan perkembangan waktu, dengan kemurahan rejeki dari Tuhan, Bapak saya mulai pindah berdagang soto di Lokasari (dahulu Princen Park).

Lokasi toko berada di sebelah gardu listrik, lokasinya berada di jalan antara bioskop Rukiah dan bioskop Tamansari.

Tak lama kemudian Bapak saya mulai menyewa lagi toko disebelah toko yang pertama (toko Muaci), utk memperluas daya tampung pembeli. Sejalan dengan waktu lama kelamaan harga sewa menjadi tidak reasonable.

Akhirnya Bpk mengakhiri penyewaan toko tsb, lalu membeli toko tepat disebrang dari toko yang pertama, letak toko yang baru dibeli itu bersebelahan dengan Foto Studio Supra dan Toko kaset Infonics, bekas Toko buku Mimosa.
Foto Studio Supra sangatlah terkenal pada waktu itu, banyak artis dan pejabat yang foto disana (Erni
Johan, Titik Puspa, Idris Sardi dll)

Karena persaingan bisnis, pemilik toko yang pernah disewa, mengundang penjual soto lain utk berdagang. Mereka berdagang dengan niat menyaingi berdagang soto.

Mulai saat itulah (sekitar tahun 1978 ) Bpk saya (Li Boen Po) mulai berpikir utk memberi nama pada sotonya agar punya identitas yang khas.

Menurut Bpk saya, dia mengumpulkan nama soto, mulai dari soto kudus, soto madura dll, tapi utk soto jakarta belum ada, jadi akhirnya Bpk saya memberi nama soto buatannya soto Betawi (sejak itulah kata SOTO BETAWI pertama kali muncul dalam kuliner 1978). Pada jaman itu belum ada satu pun penjual soto yang memberi nama soto yang dijualnya dengan nama soto betawi, seorang bernama Li Boen Po lah yang menciptakannya.

Maaf bukan maksud saya mengatakan tidak ada soto pada tahun 1978, tapi utk kata SOTO BETAWI, Bpk sayalah yang pertama menciptakannya.
Pada masa itu, soto sapi dijual dengan sebutan SOTO KAKI / SOTO SAPI BANG ..... dst.

Saya teringat waktu itu merk dibuat di jalan pangeran Jayakarta, dengan dibonceng naik sepeda sepulang sekolah di SD Suci Hati Pinangsia (kelas 3/4 SD) saya dan Bapak saya menyusuri daerah bociang (pangeran jayakarta) yg pada saat itu memang cukup banyak yg membuat reklame, pada saat itu reklame masih menggunakan acrylic putih susu yang dipotong, tidak spt sekarang yang banyak memakai stiker tempel.













Resep Soto Betawi
Soto Betawi khas dari betawi, sedap dan lezat....segar.  Lebih enak Soto Betaawi disajikan dengan Sambal soto.

Bahan:
  • 250 gram daging sapi
  • 150 gram paru
  • 150 gram usus
  • 150 gram babat
  • 500 cc santan kental
  • 1500 cc air
  • 3 sdm minyak sayur
  • 2 buah tomat, diiris tipis
  • 1 batang daun bawang, diiris halus
  • 1 batang daun seledri diiris halus
  • bawang goreng
  • emping goreng
Bumbu yang dihaluskan:
  • 3 buah cabai merah
  • 10 buah bawang merah
  • 7 siung bawang putih
  • 1 sdt merica
  • 2 cm jahe, diiris halus
  • 4 lembar daun salam
  • 2 batang serai, dimemarkan
  • 1 sdt cengkeh bubuk








Cara Membuat:
  • Rebus daging sapi di dalam panci yang sudah diisi 1500 cc air dengan api sedang. Masukkan 1 sdm garam. Masak sampai daging menjadi empuk.
  • Setelah empuk, angkat daging lalu dipotong kotak-kotak, kurang lebih 2 x 2 cm. Kemudian, masukkan kembali ke dalam panci.
  • Siapkan panci baru, isi dengan air secukupnya. Rebus paru, usus dan babat sampai empuk. Setelah empuk, buang airnya. Potong paru, usus, babat seperti daging sapi atau sesuka hati.
  • Tumis semua bumbu yang dihaluskan dengan 3 sdm minyak sayur yang sudah dipanaskan terlebih dahulu sampai harum. Masukan bumbu ini ke dalam air rebusan daging. Masukkan potongan babat, paru dan usus ke dalam rebusan daging, kemudian tuang santan ke dalamnya. Rebus sampai mendidih.
  • Tempatkan soto yang sudah mendidih ke dalam mangkok, beri irisan tomat, daun bawang, seledri dan bawang goreng. Hidangkan dengan emping goreng, sambal, dan acar dalam tempat terpisah.

tugas softskill "KEBUDAYAAN FRANCE"


PERANCIS


PENDAHULUAN
         
PERANCIS adalah salah satu negara terkenal di dunia banyak objek wisata dan budaya di sana yang di bangun sejak zaman dahulu kerajaan perancis berjaya berikut adalah beberapa budaya yang berhasil saya kumpulkan dari negara perancis

ISI                       
KEBUDAYAAN DI NEGARA PRANCIS
Dari Segi Masakan , Aktivitas dan Kebiasaan Makan
            Masakan Perancis (Cuisine française) adalah jenis masakan yang berasal dari negara Perancis dan berbagai negara lain yang mendapat pengaruh budaya Perancis. Masakan Perancis yang terus berevolusi bersamaan dengan perubahan sosial dan politik dipandang sebagai jenis kuliner yang elegan, penuh warna, kadang-kadang kedaerahan. Selain itu, juga telah dikenal akan kelezatannya dan merupakan golongan kuliner yang rumit dan menantang untuk dikuasai.
Masakan Khas Daerah Prancis
            Perancis memiliki khazanah masakan daerah yang sangat beragam, dimana setiap warga memasak dengan cara yang berbeda-beda pula. Warga di daerah kota besar seperti Paris menikmati baik masakan daerah maupun masakan yang sudah dikenal secara nasional. Di sana terdapat banyak restoran-restoran masakan regional yang menghidangkan masakan dengan rasa seperti dari daerah asalnya. Sementara, orang-orang tua dan warga di daerah pedesaan lebih dekat dengan masakan daerah mereka masing-masing.Namun begitu, banyak masakan khas daerah yang digemari di seluruh negeri, contohnya seperti Coq au vin dan Foie Gras, yang mana kualitas, bahan dan cara penyajiannya tetap paling baik di daerah asalnya.
            Orang Perancis umumnya sangat paham dalam memilih bahan-bahan khas lokal yang lebih segar dan berkualitas lebih baik untuk masakan mereka. Contohnya seperti apel segar, beri-berian, bawang perai, jamur, labu, dan persik. Daging yang digunakan antara lain unggas, sapi, babi, lembu, domba, dan sapi muda. Sedangkan daging hasil buruan banyak dikonsumsi selama musim berburu yang berlangsung dari awal musim gugur sampai Februari. Selain itu, setiap daerah memiliki produk anggur dan kejunya masing-masing.
                       

Aktifitas dan Kebiasaan Makan Orang Prancis
            Orang Perancis menilai penting kegiatan makan dan menikmati masakan mereka dengan baik, bukan dengan tergesa-gesa.Mereka juga menikmati santapan di luar rumah dan mengunjungi banyak restoran, kafe dan bistro, dimana mereka dapat minum kopi, merokok, menyapa teman atau membaca surat kabar. Terdapat berbagai tempat lain dimana warga Perancis bisa bersosialisasi sambil menikmati makanan dan minuman, seperti:
  • Brasseries, adalah jenis tempat yang lebih besar yang menyediakan makan siang dan makan malam
  • Salons de thé, adalah kedai-kedai yang menyajikan teh, makanan ringan dan pâtisserie (kue-kue).
            Pada siang hari, biasanya warga Perancis beristirahat sampai 2 jam untuk menikmati makan siang, terutama di desa-desa dan kota-kota kecil dimana banyak pekerja pulang ke rumah. Di beberapa daerah, terutama di selatan, jam istirahat bahkan lebih panjang. Dikarenakan istirahat ini, toko-toko tutup mulai jam mulai makan siang dan buka kembali sampai jam 14.00 dan terus beroperasi sampai jam 19.00.

Sarapan

            Sarapan khas Perancis umumnya dapat terdiri dari café au lait (kopi dengan susu panas), kopi panas yang disajikan di mangkuk dengan croissant, brioche atau roti panggang yang dioles selai. Variasi lain bisa berupa steak (bifteck) dan kentang goreng (pommes frites). Selain itu, mereka juga menyukai sup, omelet dan berbagai masakan dari telur serta berjenis-jenis ham dan sosis.

Makan siang

            Makan siang di Perancis dinamakan déjeuner. Hidangan makan siang dimulai dengan hors d’ oeuvre ("makanan pembuka") yang terdiri dari sajian dingin seperti potongan daging asap, ikan teri, buah zaitun, dan jamur segar yang direndam dalam minyak. Variasi lain bisa berupa quiche (pai telur), Croque Monsieur (roti lapis terbuka isi ham dan keju leleh) atau crêpe (panekuk isi).Atau dapat pula céleri rémoulade atau seledri segar dengan mayones, capers (jenis rempah), potongan asinan, dan bawang merah, kemudian masakan lobak dengan mentega dan roti-roti renyah.Beberapa restoran khusus menyajikan menu horse d’oeuvre yang sangat beragam sementara yang lainnya hanya satu atau dua jenis saja. Hidangan utama makan siang antara lain berbahan dasar ikan, daging unggas, daging, omelet, dengan purée (jenis bubur kental) dari beras, kentang dan kastanye. Sayur mayur dapat berupa kembang kol atau brokoli dengan saus keju atau saus Hollandaise. Dessert atau makanan ringan bisa berupa flan (kue pai), buah-buahan dan keju. Umumnya pada makan siang warga Perancis paling banyak makan, namun sekarang banyak keluarga yang mengonsumsi makanan utama di malam hari. Makanan ringan di sela-sela aktivitas makan tidak umum di Perancis.
Makan malam
            Untuk makan malam yang diistilahkan dengan nama dîner, menu yang disajikan hampir sama dengan menu makan siang, kecuali dengan makanan pembukanya diganti dengan sup. Sajian sup (pot-au-feu) di Perancis dibagi menjadi dua jenis, yang pertama berupa kuah kaldu, yang kedua sup kental. Sajian masakan makan malam bisa lebih bervariasi dibanding makan siang. Sebuah keluarga mungkin menikmati variasi yang terdiri dari crudités (sayur-mayur segar yang diasinkan) atau charcuterie (daging yang diawetkan), diikuti dengan pièce de résistance (makanan utama), kemudian salad, dan terakhir keju dan dessert. Di luar Perancis, umumnya masakan makan malam yang disajikan di restoran-restoran Perancis bisa lebih bervariasi dibanding di Perancis sendiri, sehingga banyak orang beranggapan salah bahwa masakan Perancis berat dan rumit. Faktanya sebagian besar masakan Perancis disajikan dengan sederhana dan penuh perhatian menggunakan bahan-bahan segar berkualitas tinggi. Roti, biasanya dalam bentuk loaf panjang, dinamakan baguette atau loaf tipis yang dinamakan ficelle. Baguette dapat menjadi sajian makan yang paling dasar dan biasanya dinikmati dengan keju dan anggur yang murah. Sajian masakan yang berat dapat dinikmati ditambah berbagai jenis anggur yang berbeda-beda dalam setiap sajian .
Minuman Khas Prancis
            Berbagai jenis minuman keras juga diproduksi di Perancis seperti Cognac, Armagnac, Calvados dan Grand Mariner. Seorang biarawan bernama Dom Pérignon menciptakan minuman champagne abad ke-17.
Anggur merah Perancis
            Orang Perancis memimpin dalam hal konsumsi dan produksi minuman anggur di dunia. Sekitar 25 % anggur dunia dibuat di Perancis, 10 juta botol per tahun dan hanya 5 % saja yang diekspor. Rata-rata seorang Perancis meminum 90 liter anggur per tahun. Tidak seperti di bangsa peminum anggur lain, di Perancis anggur dianggap sebagai minuman penting di setiap sajian makan, harganya terjangkau dan tidak khusus disajikan dalam acara-acara penting saja. Setiap hari, jenis anggur biasa dapat diminum, terutama anggur yang sesuai dengan jenis masakan..
Kebiasaan Hidup atau Keseharian Orang Prancis
            Orang Perancis dalam berhubungan formal atau bertemu tamu, biasanya berjabat tangan, wanita biasanya menekuk sedikit lututnya untuk menunjukkan rasa hormat. Antara pria dan wanita atau sesama wanita ketika bertemu biasanya saling mencium pipi untuk menggantikan jabat tangan.
            Di Perancis juga ada kebiasaan sesama lelaki berciuman saat bertemu. Ketika mencium tangan saat bertemu, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan yaitu saat berciuman bibir tidak boleh langsung menyentuh tangan wanita, tidak boleh mencium tangan yang memakai sarung tangan, tidak boleh berciuman di depan umum, tidak boleh mencium tangan gadis.
KESIMPULAN
            Jadi budaya PERANCIS dari segi makanan adalah tata cara rakyat mereka tertata rapi mulai dari sarapan makan siang makan malam bahkan sampai ke minumannya ,
dan dari segi kebiasaan mereka adalah berjabat tangan saat bertemu dan menundukan badan sebagai rasa hormat ada juga yang berciuman sesama jenis di negara PERANCIS .

PENUTUP
            mungkin hanya itu yang dapat saya kumpulkan tentang budaya PERANCIS semoga dapat menambah pengetahuan kita . Akhir kata saya ucapkan WASSALAMMUALAIKUM WRWB