Minggu, 24 November 2013

KAU



Dengan bahasa sederhana, aku merindukanmu
Dengan bahasa duniawi, kau adalah hidupku
Dalam kalimat sederhana, aku mencintaimu
Dan dalam kedamaian puisi, kau kan jadi cahaya
Ruang dimana kuserap kebaikan dari kulitmu
Kekuatan di dalam diri menggerakkanku untuk mulai lagi
Dan di dalam tubuhmu kutemukan kedamaian


Jika hidup mengijinkanku untuk berada di sisimu
Aku tak ragu, mimpiku kan tumbuh
Andai nyawaku harus hilang sebentar lagi
Biarkan aku penuh olehmu
Selalu mencintaimu

Tak takut atau ragu
cinta ini sangat indah
Kau kan jadi perempuanku
Aku milikmu seuntuhnya
Lihatlah dadaku, kubiarkan terbuka
Agar kau bisa tinggal di dalamnya

Untuk ketenangan pikiranmu, kau miliki aku seutuhnya
Karena kaulah kelemahanku
Hingga akhirnya, yang kutahu hanyalah aku selalu menantimu
Bahwa kau masuk ke dalam hidupku, dan memberiku cahaya serta kebaikanmu
Dunia di mana kata-katamu wujudkan keinginanmu
Keajaiban perasaan ini, yang begitu kuat dan sempurna
Dan tatap matamu adalah damaiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar