Sabtu, 07 Juni 2014

TULISAN 2 - LAPORAN ILMIAH

Nama : Hernoko
Kelas: 3EA26

A. Pengertian Laporan

Pengertian laporan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yang dilaporkan; berita. Lebih jelas lagi adalah dengan melihat beberapa macam laporan yang diketengahkan dalam kamus ini.
Laporan administrasi, yaitu pemberian keterangan atau bahan secara objektif berdasarkan kenyataan di bidang personel, keuangan, material, dan tata kantor.
Laporan akhir tahun, yaitu keterangan tertulis secara berkala yang diajukan oleh pegawai atau satuan organisasi kepada pimpinannya mengenai pelaksanaan tugas atau kemajuan di tahun tertentu.
Laporan berkala, yaitu laporan rutin yang diberikan secara berkala.
Laporan cuaca, yaitu laporan yang memuat hasil pengamatan meteorologi.
Laporan gawat, yaitu laporan perubahan tiba-tiba untuk menunjukkan keadaan cuaca buruk (gawat).
Laporan keuangan, yaitu laporan mengenai data keuangan yang berasal dari pembukuan.
Laporan khusus, yaitu laporan yang dibuat karena diminta atasan atau karena keperluan mendadak yang berhubungan dengan kejadian luar biasa.
Laporan penelitian, yaitu laporan berdasarkan penelitian ilmiah terhadap suatu gejala.
Laporan polisi, yaitu catatan kejadian atau peristiwa yang terdapat di kantor polisi yang dapat digunakan oleh pewarta polisi untuk diberitakan.
Laporan statistik, yaitu pemberitahuan berupa data tentang fakta dalam bentuk angka, dilengkapi dengan waktu, analisis, evaluasi, tafsiran, dan sebagainya.
Laporan tahunan, yaitu laporan yang setiap tahun dibuat dan diberikan kepada anggota (para pemegang saham) oleh perusahaan.

B. Pengertian Laporan Ilmiah

Dari berbagai literatur yang sempat ditemukan, yang secara persis menyebutkan dengan penamaan “laporan ilmiah” adalah apa yang ditulis oleh Mukayat Broto. Pengertian mengenai “laporan ilmiah” yang dikemukakannya adalah sebagai berikut.

“Laporan ilmiah ialah pemecahan suatu problem atau jawaban suatu pertanyaan, yang didukung oleh fakta yang diperoleh dan/atau yang dibuktikan benarnya oleh penulisnya. Laporan itu adalah bentuk prosa ilmiah yang dikembangkan untuk keperluan sains, kria, dan usaha, dan biasanya ditulis atas permintaan, perintah atau jasa komisi, walaupun kadang-kadang laporan itu diterbitkan atas kehendak dan biaya penulisnya sendiri.”

Sebelum memulai menulis, penulis laporan harus menetapkan apa maksud laporan itu. Hal ini berkaitan dengan pernyataan bahwa setiap paragraf, tiap kalimat, tiap kata harus jelas ikut mengambil bagian dalam maksud laporan itu pada saat yang tepat. Perlu dicatat juga, menurutnya bahwa suatu penjelasan yang harus diberikan pada suatu saat yang tepat jangan ditunda, dan tidak boleh salah tempat.

Dari pengertian yang dikemukakan di atas dapat ditarik suatu prinsip bahwa laporan ilmiah merupakan suatu paparan sistematis yang memerhatikan kaidah-kaidah ilmiah dan bahasa, sebagai suatu jawaban atas permasalahan, dengan tujuan untuk dibaca atau diserahkan kepada pihak tertentu sesuai dengan kepentingannya, dapat berdasarkan pesanan atau penyelenggaraan program tertentu. Penulisan laporan ilmiah harus melalui suatu perencanaan, mengenai apakah laporan yang dibuat, bagaimana langkah-langkah penulisannya, dan perlu menyusun kerangka laporan tersebut.

Laporan Ilmiah
- paparan sistematis;
- memerhatikan kaidah-kaidah ilmiah dan bahasa;
- jawaban atas permasalahan;
- dibaca atau diserahkan kepada pihak tertentu;
- dapat berdasarkan pesanan atau penyelenggaraan
- program tertentu;
- harus melalui suatu perencanaan.

Macam Laporan

Untuk mengemukakan tentang macam laporan ilmiah, penjelasan Mukayat D. Brotowidjoyosangatlah berarti. Mukayat melihat bahwa informasi yang disajikan dalam laporan itu dapat bermacam-macam. Kemungkinan isinya menyangkut pekerjaan yang sedang berlangsung atau yang sudah selesai atau menyangkut hasil uji atau analisis suatu varietas benda, sajian hasil penelitian atau penyidikan. Menurutnya, sulit untuk melakukan klasifikasi mengingat bahwa berbagai laporan sangat bervariasi dan sifat-sifatnya tidak menentu. Walaupun demikian, menurut Mukayat beberapa ahli condong untuk membagi macam-macam laporan tersebut menjadi sebagai berikut.

Laporan Periodis

Laporan yang diserahkan setiap periode reguler dan dimaksudkan untuk menyediakan informasi tentang status organisasi atau aktivitasnya. Laporan bulanan, triwulan, atau catur wulan atau tahunan oleh Kepala Bagian, Kepala Sekolah atau Pimpinan Pesero kepada pemegang pesero adalah contoh-contoh laporan periodis.

Laporan Kemajuan

Laporan yang diserahkan guna menyediakan informasi tentang kemajuan suatu rencana usaha, seperti pembangunan bendungan dan proyek penelitian.

Laporan Hasil Uji

Laporan yang diserahkan guna menyediakan laporan tangan pertama tentang pengetahuan suatu benda (biasanya berupa kesimpulan), seperti kondisi suatu bangunan, pabrik, atau sumber alam.

Laporan Rekomendasi

Laporan yang diserahkan guna menyediakan keterangan dasar atau pujian terhadap sesuatu guna pertimbangan dalam tindakan berikutnya. Misalnya, laporan tentang letak daerah atau lokasi pabrik atau gedung bioskop, dan nasihat cara menaikkan efisiensinya.

Laporan Penelitian

Laporan yang diserahkan untuk memberi tahu tentang penemuan yang tidak diketahui sebelumnya dan diperoleh dari percobaan, penyelidikan, kuesioner, data akumulasi, dan sebagainya. Berbagai laboratorium lembaga penelitian, universitas, stasiun pertanian, stasiun meteorologi, kantor pemerintah, dan organisasi penelitian swasta secara tetap menerbitkan laporan-laporan itu.

Dengan melihat penggolongan laporan ilmiah tersebut, suatu prinsip yang dapat ditemui dalam setiap laporan ilmiah adalah kaidah-kaidah ilmiahnya, yang mungkin berbeda-beda menurut setiap bidang ilmu. Walaupun sangat beragam dan bervariasi, macam laporan ilmiah dapat dikategorikan menjadi hal-hal berikut.
Laporan kemajuan, yaitu laporan yang disampaikan untuk melihat perkembangan kemajuan atau langkah yang telah ditempuh, untuk melihat kemungkinan munculnya kesulitan dan bagaimana rencana antisipasinya.
Laporan akhir; laporan ini dapat didahului laporan kemajuan untuk melihat pencapaian yang diperoleh antara yang dicerminkan dalam usulan penelitian, laporan kemajuan, dan laporan akhir.
Laporan berkala; disusun untuk melihat suatu kinerja yang melibatkan karakter keilmiahan, dalam suatu periode waktu tertentu sehingga dapat diperoleh suatu gambaran dinamika dari periode yang satu dengan periode lainnya.
Laporan hasil uji; laporan ini perlu juga menyertakan rekomendasi, setelah disampaikan informasi ilmiah tentang sesuatu, karena dimungkinkan akan menjadi dasar suatu kebijakan tertentu.

Mengenai macam laporan ilmiah berupa laporan penelitian, penulis berpendapat bahwa dalam setiap laporan yang disertakan karakter “ilmiah”, dapat diasumsikan melalui suatu penelitian, karena terikat dengan kaidah ilmiah. Karakter ilmiah dan proses penelitian yang dimaksud adalah karena aspek ketelitian dan kecermatan, merupakan hal yang penting dalam setiap laporan ilmiah. Penelitian dapat dilakukan baik melalui studi kepustakaan maupun menyertakan data empiris.


Pengertian Laporan Ilmiah dan Sistematika Laporan Ilmiah | Laporan ilmiah ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara struktural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah dibuat sebagai bukti pertanggungjawaban bawahan/petugas atau tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah harus memuat data yang tepat dan benar serta objektif dan sistematis sehingga dapat dijadikan ukuran untuk membuat pertimbangan dan keputusan. Berdasarkan sifat penyajiannya, laporan dibedakan menjadi laporan formal dan laporan informal.

Bagaimana Sistematika Laporan Ilmiah? Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi halhal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap. Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas :

Bagian awal, terdiri atas :
- Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun
- Halaman pengesahan (jika perlu)
- Halaman motto/semboyan (jika perlu)
- Halaman persembahan (jika perlu)
- Prakata;

- Daftar isi;
- Daftar tabel (jika ada)
- Daftar grafik (jika ada)
- Daftar gambar (jika ada)
- Abstak : uraian singkat tentang isi laporan

Bagian Isi, terdiri atas:
- Bab I Pendahuluan berisi tentang: Latar belakang, Identitas masalah, Pembatasan masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan manfaat
- Bab II : Kajian Pustaka
- Bab III : Metode
- Bab IV : Pembahasan
- Bab V : Penutup
- Bagian Akhir, terdiri atas
- Daftar Pustaka
- Daftar Lampiran
- Indeks : Daftar istilah

http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-laporan-ilmiah-dan.html
http://panduanguru.com/lebih-dekat-dengan-laporan-ilmiah/

Jumat, 06 Juni 2014

TULISAN 1 - RESENSI NOVEL

Nama :  Hernoko
Kelas  : 3ea26

1. Identitas Buku


Judul Buku / Novel : SKRIPSHIT: kisah sesat mahasiswa abadi
Penerbit : Redaksi Bukune
Pengarang : Alitt Susanto
Tahun Terbit : 2013
Kota Tebit : Jakarta
Tebal Buku : 296 Halaman
Email/ Website : redaksi@bukune.com / www.bukune.com
Harga Buku : Rp. 40.000,-

2. Kepengarangan

A. Latar Belakang Pengarang 

          Review novel SKRIPSHIT ini di persembahkan bagi kalian semua para penggemar buku-buku absurd dan semacamnya. Novel SKRIPSHIT: KISAH SESAT MAHASISWA ABADI. Novel karangan Alitt Susanto ini merupakan Novel ketiganya setelah Shitlicious dan Alitt in Apesland. Jika dilihat dari judulnya, mungkin anda akan mengira bahwa buku ini adalah buku tentang cara-cara membuat skripsi yang menarik, atau mungkin kiat untuk menjadi mahasiswa abadi yang baik. Tapi, ternyata bukan. Novel ini menceritakan tentang pengalaman pribadi Alitt sendiri yang konyol, tengil, namun lebih berbobot. 

          Dalam novel ini, seperti halnya Raditya Dika dalam buku Manusia Setengah Salmon, Alitt mulai mengurangi kadar komedi ‘progresif’ yang sudah dia munculkan dalam kedua Novel sebelumnya. Maksud komedi progresif disini adalah komedi yang emang asal bikin ketawa-ketiwi pembacanya, tanpa hikmah yang berarti dibaliknya. 

          Novel ini merupakan lompatan besar Alitt setelah merampungkan buku Shitlicious dan Alitt in Apesland. Menurut saya, Novel ini lebih tebal, lebih lucu, dan lebih bermakna. Dan, saya sangat sarankan untuk membaca buku ini saat sedang good mood, atau lagi happy, karena jika tidak sedang dalam keadaan yang tepat, pasti buku ini bakal terkesan tidak lucu.

B. Ringkasan Novel

          SKRIPSHIT, Novel ini sangat menarik Karena isi bacaan yang mudah dimengerti. Banyak kandungan tawa pada novel ini, yang secara langsung tidak akan membuat bosan kepada para pembaca, karena Alitt punya joke-joke versi sendiri yang tak kalah lucu dengan joke-joke versi penulis komedian lain. 

          Novel ini bercerita tentang MAPALA, atau kepanjangan dari Mahasiswa Paling Lama, yang tak lain adalah Alitt sendiri. Di SKRIPSHIT ini menceritakan kisah Alitt semasa SD, STM, sampai akhirnya memilih kuliah di Yogyakarta. Banyak kisah suka duka yang Alitt lalui selama kuliah di Jogja. Mulai dari kisah cintanya, sampai Alitt menguntip kalimat “Cinta pandangan pertama, dan ilfeeel pada pandangan berikutnya”, karena dulu Alitt pernah suka dengan seorang wanita cantik, namun ternyata wanita tersebut masuk ke dalam golongan IWAJO (Ikatan Waria Jogja). 

          Lalu kisah perkawanannya dengan Diko, teman baik Alitt saat di kampus. Di sini Alitt menceritakan kisah tentang Diko yang terbilang ganjil. Di mana mahasiswa monoton seperti Diko bisa tersulap oleh sihir cinta. Diko mahasiswa yang tadinya kutu buku dan selalu serius dengan kuliah, tiba-tiba berubah menjadi mahasiswa yang menomorsatukan kisah asmaranya setelah mengenal cinta pada seorang wanita. 

          Banyak kekonyolan yang Alitt ceritakan di SKRIPSHIT yang membuat pembaca tertawa. Mungkin Alitt menulis kekonyolan atau kepahitannya di novel ini sambil nangis-nangis di atas rel, sedangkan kita sebagai pembaca hanya sekedar tertawa di atas penderitaaan Alitt. Tapi tak masalah, anggap saja itu dukanya seorang penulis yang sekaligus menjadi seorang MAPALA. 

          Meskipun banyak kekonyolan yang Alitt ceritakan semasa kuliahnya, tapi kita bisa mengambil sisi positifnya. Banyak hal yang kita pelajari dan kita skip dari SKRIPSHIT ini. karena SKRIPSHIT menceritakan tentang orientasi kampus pada jaman sekarang yang sudah berubah, sampai Alitt membuat skema kampus yang pernah saya alami juga. Dan saya yakin, banyak mahasiswa-mahasiswa lain yang mengalami skema tersebut. Bisa dibilang, Novel ini adalah perwakilan dari ruang lingkup mahasiswa-mahasiswa konyol lainnya.

C. Sinopsis

"Wisuda adalah pengangguran yang tertunda." 
Ini gue, sang Tuna-Wisuda, dan cerita gue tentang bertahan hidup di belantara kampus... 

          Cuplikan di atas menjadi bagian dari pendahuluan sekaligus sinopsis yang disuguhkan Penulis. Bagi kalian yang masih labil dan sering galau (baca: plin-plan menentukan sesuatu), jangan mudah tersentuh oleh bujuk rayu bang Alitt yang minta ditemani menjadi seorang MA (baca: Mahasiswa Abadi) 

          Sebagai penulis yang masih terbilang baru, Alitt terbilang sangat piawai dalam bertutur. Seperti pada bab “Life is a Journey”, dengan piawai, Alit memainkan “reverse psyschology” dan menyulap novelnya menjadi sebuah “Komedi yang Punya Hati.” Penuh balutan makna dan pesan – pesan tersirat yang mengajak pembaca untuk terus berjuang dan lebih menghargai hidup itu sendiri. 

          Dengan sajian bahasa ala remaja, Skripshit nya Alitt akan menuntut para pembaca memasuki sebuah petualangan sesat di rimba kampus hingga akhirnya “memaksa” Alitt pun tersesat dan menjadi “Teen-Masterholic” alias “Kaum Semester Belasan.” Bahasan tentang dunia seputar kampus yang disajikan dengan lucu dan apa adanya, membuat pembaca akan semakin jauh “tersesat”. Pembaca akan dibuat penasaran untuk mengetahui akhir penderitaan mahasiswa abadi yang akhirnya berhadapan dengan sebentuk kegalauan akademis yaitu skripsi. 

"Hidup ini bagai skripsi..banyak bab dan revisi yang harus dilewati. Tapi akan selalu berakhir indah... bagi mereka yang pantang menyerah." (2013:282) 

          Efek sebuah skripsi sebagai barang yang sangat susah untuk diperjuangkaan akan langsung tersaji di sampul depan novel ini. Kesulitan demi kesulitan yang dihadapi Alitt sebagai tokoh utama menjadikan novel ini semakin “menyesatkan” yang akhirnya mengantarkan pembaca pada sebuah pemikiran bahwa hidup itu tidak terlalu kejam ”Reality bites so chew harder.” 

          Alitt seorang mahasiswa yang mengambil Jurusan pendidikan bahasa inggris di salah satu universitas swasta di Yogyakarta. Latar belakang pendidikan sebelumnya yaitu STM membuat Alitt sedikit kelabakan di semester pertama, berbekal bahasa inggris yang masih minim membuat dia bagaikan peserta pertukaran pelajar antar planet, sama sekali tidak mengerti apa yang di sampaikan dosen. Alhasil IP 1,9 menghiasi transkrip nilai semester satunya. 

"Apalah artinya kita hidup di dunia, kalau kita selalu mengandalkan keajaiban ? Hidup bakal terasa hambar.Seakan-akan kita hidup di dunia ini cuma numpang lahir, boker dan mati. I think it's enough for miracles session. I'd find a way to create my own miracle". (2013:259) 

          Lika-liku yang dialaminya selama masa perkulihan demi meraih mimpi dan cita-citanya memegang ijazah dan memakai toga, diceritakan secara humoris sehingga memancing tawa pembaca tapi juga dalam, dan inspiratif. Selain dari kisah hidupnya, Alitt juga menuliskan beberapa tips gokil diantaranya tip menjadi mahasiswa abadi, tip hemat ala anak kos, dan tip aneh lainnya yang akan membuat kita terpingkal-pingkal. 

          Hari-hari perkuliahan Alitt pun berlalu dengan kisah kisah unik. Sembari kuliah ia pun memutuskan mulai mencari pekerjaan sambilan untuk membayar uang kuliah dan memenuhi kebutuhan perutnya. Semua pekerjaan di lalapnya mulai dari joki sampai wartawan freelance.Sampai pada titik yang namanya skripsi, Alitt mengalami masalah besar yang merubah hidupnya.Skripsinya pun tertunda sampai semester belasan. Sejak skripsinya tertunda Alitt sibuk melanjutkan pekerjaannya sebagai wartawan freelance. Tapi sampai detik ini dia belum berputus asa untuk merampungkan kuliahnya seperti janjinya pada sang ibu. Karena ia yakin hidup itu bagaikan skripsi banyak bab dan revisi yang harus dilalui, tapi akan selalu berakhir indah bagi mereka yang pantang menyerah. 

          Last but not least, Tips dalam mengerjakan skripsi sebenarnya bukan pada isi dari skripsi tsb. Isinya tentu sangat penting .Kita tidak boleh menciplak, tidak boleh sembarangan mengambil sumber, dan harus berasal dari hasil olah pikiran kita sendiri. Yang terpenting adalah kita tidak pernah menyerah. Ketika disuruh revisi, jangan mengeluh. Tapi tetap semangat karena jika doping menyuruh kita untuk revisi, berarti (1) dia benar-benar memeriksa isi skripsi kita. (2) Dengan adanya banyak revisi, berarti semakin kecil pula kemungkinan skripsi kita akan direvisi di meja hijau oleh dosen penguji. Maka, disaat kita kecewa karena skripsi terus mengalami revisi, sesungguhnya Tuhan, lewat tangan doping sedang membantu meringankan beban kita.

D. Unsuk Intrinsik

Tema 
- Seorang mahasiswa yang lebih memilih menyandang status “mahasiswa” dibandingkan “pengangguran”
- Perjuangan hidup seorang anak yang mempunyai mimpi besar dari ibu seorang single parents yang hanya berjualan jamu
- Tips-tips sesat dari mahasiswa abadi

Alur
Maju mundur, dimana Alitt menceritakan pengalamannya pada masa kecil dan masa lalunya . dan kemudian maju menceritakan kehidupannya saat menjadi seorang penulis sukses.

Sudut pandang 
Sudut pandang orang pertama

Amanat
- Meskipun kehidupan ini keras, kita harus terus maju dan berusaha menggapai impian walau terlihat mustahil
- Jangan durhaka kepada Ibu karena ia pasti menyayangi anaknya tak peduli sesibuk apapun dia 
- Jadilah seseorang yang kreatif

3. Kekurangan dan Kelebihan Buku

A. Kelebihan Novel
- Novel ini mengajarkan kemandirian, dan motivasi-motivasi untuk tetap berjuang dalam hidup 
- Mengajarkan kepada kita untuk berbakti kepada orang tua 
- Gaya bahasanya ringan dan tidak terlalu baku sehingga mudah dipahami
- Cara kepenulisannya terbilang kreatif
- Ada unsur-unsur kisah pada cerita SKRIPSHIT ini yang dapat membangun kehidupan, karena banyak juga kalimat-kalimat  bijak yang terkandung di dalamnya.

B. Kekurangan Novel
- Gaya bahasa terlalu spontan dan banyak menggunakan kata- kata dalam bahasa inggris dan tak ada catatannya sehingga ada beberapa yang tak dapat dipahami