Jumat, 06 Juni 2014

TULISAN 1 - RESENSI NOVEL

Nama :  Hernoko
Kelas  : 3ea26

1. Identitas Buku


Judul Buku / Novel : SKRIPSHIT: kisah sesat mahasiswa abadi
Penerbit : Redaksi Bukune
Pengarang : Alitt Susanto
Tahun Terbit : 2013
Kota Tebit : Jakarta
Tebal Buku : 296 Halaman
Email/ Website : redaksi@bukune.com / www.bukune.com
Harga Buku : Rp. 40.000,-

2. Kepengarangan

A. Latar Belakang Pengarang 

          Review novel SKRIPSHIT ini di persembahkan bagi kalian semua para penggemar buku-buku absurd dan semacamnya. Novel SKRIPSHIT: KISAH SESAT MAHASISWA ABADI. Novel karangan Alitt Susanto ini merupakan Novel ketiganya setelah Shitlicious dan Alitt in Apesland. Jika dilihat dari judulnya, mungkin anda akan mengira bahwa buku ini adalah buku tentang cara-cara membuat skripsi yang menarik, atau mungkin kiat untuk menjadi mahasiswa abadi yang baik. Tapi, ternyata bukan. Novel ini menceritakan tentang pengalaman pribadi Alitt sendiri yang konyol, tengil, namun lebih berbobot. 

          Dalam novel ini, seperti halnya Raditya Dika dalam buku Manusia Setengah Salmon, Alitt mulai mengurangi kadar komedi ‘progresif’ yang sudah dia munculkan dalam kedua Novel sebelumnya. Maksud komedi progresif disini adalah komedi yang emang asal bikin ketawa-ketiwi pembacanya, tanpa hikmah yang berarti dibaliknya. 

          Novel ini merupakan lompatan besar Alitt setelah merampungkan buku Shitlicious dan Alitt in Apesland. Menurut saya, Novel ini lebih tebal, lebih lucu, dan lebih bermakna. Dan, saya sangat sarankan untuk membaca buku ini saat sedang good mood, atau lagi happy, karena jika tidak sedang dalam keadaan yang tepat, pasti buku ini bakal terkesan tidak lucu.

B. Ringkasan Novel

          SKRIPSHIT, Novel ini sangat menarik Karena isi bacaan yang mudah dimengerti. Banyak kandungan tawa pada novel ini, yang secara langsung tidak akan membuat bosan kepada para pembaca, karena Alitt punya joke-joke versi sendiri yang tak kalah lucu dengan joke-joke versi penulis komedian lain. 

          Novel ini bercerita tentang MAPALA, atau kepanjangan dari Mahasiswa Paling Lama, yang tak lain adalah Alitt sendiri. Di SKRIPSHIT ini menceritakan kisah Alitt semasa SD, STM, sampai akhirnya memilih kuliah di Yogyakarta. Banyak kisah suka duka yang Alitt lalui selama kuliah di Jogja. Mulai dari kisah cintanya, sampai Alitt menguntip kalimat “Cinta pandangan pertama, dan ilfeeel pada pandangan berikutnya”, karena dulu Alitt pernah suka dengan seorang wanita cantik, namun ternyata wanita tersebut masuk ke dalam golongan IWAJO (Ikatan Waria Jogja). 

          Lalu kisah perkawanannya dengan Diko, teman baik Alitt saat di kampus. Di sini Alitt menceritakan kisah tentang Diko yang terbilang ganjil. Di mana mahasiswa monoton seperti Diko bisa tersulap oleh sihir cinta. Diko mahasiswa yang tadinya kutu buku dan selalu serius dengan kuliah, tiba-tiba berubah menjadi mahasiswa yang menomorsatukan kisah asmaranya setelah mengenal cinta pada seorang wanita. 

          Banyak kekonyolan yang Alitt ceritakan di SKRIPSHIT yang membuat pembaca tertawa. Mungkin Alitt menulis kekonyolan atau kepahitannya di novel ini sambil nangis-nangis di atas rel, sedangkan kita sebagai pembaca hanya sekedar tertawa di atas penderitaaan Alitt. Tapi tak masalah, anggap saja itu dukanya seorang penulis yang sekaligus menjadi seorang MAPALA. 

          Meskipun banyak kekonyolan yang Alitt ceritakan semasa kuliahnya, tapi kita bisa mengambil sisi positifnya. Banyak hal yang kita pelajari dan kita skip dari SKRIPSHIT ini. karena SKRIPSHIT menceritakan tentang orientasi kampus pada jaman sekarang yang sudah berubah, sampai Alitt membuat skema kampus yang pernah saya alami juga. Dan saya yakin, banyak mahasiswa-mahasiswa lain yang mengalami skema tersebut. Bisa dibilang, Novel ini adalah perwakilan dari ruang lingkup mahasiswa-mahasiswa konyol lainnya.

C. Sinopsis

"Wisuda adalah pengangguran yang tertunda." 
Ini gue, sang Tuna-Wisuda, dan cerita gue tentang bertahan hidup di belantara kampus... 

          Cuplikan di atas menjadi bagian dari pendahuluan sekaligus sinopsis yang disuguhkan Penulis. Bagi kalian yang masih labil dan sering galau (baca: plin-plan menentukan sesuatu), jangan mudah tersentuh oleh bujuk rayu bang Alitt yang minta ditemani menjadi seorang MA (baca: Mahasiswa Abadi) 

          Sebagai penulis yang masih terbilang baru, Alitt terbilang sangat piawai dalam bertutur. Seperti pada bab “Life is a Journey”, dengan piawai, Alit memainkan “reverse psyschology” dan menyulap novelnya menjadi sebuah “Komedi yang Punya Hati.” Penuh balutan makna dan pesan – pesan tersirat yang mengajak pembaca untuk terus berjuang dan lebih menghargai hidup itu sendiri. 

          Dengan sajian bahasa ala remaja, Skripshit nya Alitt akan menuntut para pembaca memasuki sebuah petualangan sesat di rimba kampus hingga akhirnya “memaksa” Alitt pun tersesat dan menjadi “Teen-Masterholic” alias “Kaum Semester Belasan.” Bahasan tentang dunia seputar kampus yang disajikan dengan lucu dan apa adanya, membuat pembaca akan semakin jauh “tersesat”. Pembaca akan dibuat penasaran untuk mengetahui akhir penderitaan mahasiswa abadi yang akhirnya berhadapan dengan sebentuk kegalauan akademis yaitu skripsi. 

"Hidup ini bagai skripsi..banyak bab dan revisi yang harus dilewati. Tapi akan selalu berakhir indah... bagi mereka yang pantang menyerah." (2013:282) 

          Efek sebuah skripsi sebagai barang yang sangat susah untuk diperjuangkaan akan langsung tersaji di sampul depan novel ini. Kesulitan demi kesulitan yang dihadapi Alitt sebagai tokoh utama menjadikan novel ini semakin “menyesatkan” yang akhirnya mengantarkan pembaca pada sebuah pemikiran bahwa hidup itu tidak terlalu kejam ”Reality bites so chew harder.” 

          Alitt seorang mahasiswa yang mengambil Jurusan pendidikan bahasa inggris di salah satu universitas swasta di Yogyakarta. Latar belakang pendidikan sebelumnya yaitu STM membuat Alitt sedikit kelabakan di semester pertama, berbekal bahasa inggris yang masih minim membuat dia bagaikan peserta pertukaran pelajar antar planet, sama sekali tidak mengerti apa yang di sampaikan dosen. Alhasil IP 1,9 menghiasi transkrip nilai semester satunya. 

"Apalah artinya kita hidup di dunia, kalau kita selalu mengandalkan keajaiban ? Hidup bakal terasa hambar.Seakan-akan kita hidup di dunia ini cuma numpang lahir, boker dan mati. I think it's enough for miracles session. I'd find a way to create my own miracle". (2013:259) 

          Lika-liku yang dialaminya selama masa perkulihan demi meraih mimpi dan cita-citanya memegang ijazah dan memakai toga, diceritakan secara humoris sehingga memancing tawa pembaca tapi juga dalam, dan inspiratif. Selain dari kisah hidupnya, Alitt juga menuliskan beberapa tips gokil diantaranya tip menjadi mahasiswa abadi, tip hemat ala anak kos, dan tip aneh lainnya yang akan membuat kita terpingkal-pingkal. 

          Hari-hari perkuliahan Alitt pun berlalu dengan kisah kisah unik. Sembari kuliah ia pun memutuskan mulai mencari pekerjaan sambilan untuk membayar uang kuliah dan memenuhi kebutuhan perutnya. Semua pekerjaan di lalapnya mulai dari joki sampai wartawan freelance.Sampai pada titik yang namanya skripsi, Alitt mengalami masalah besar yang merubah hidupnya.Skripsinya pun tertunda sampai semester belasan. Sejak skripsinya tertunda Alitt sibuk melanjutkan pekerjaannya sebagai wartawan freelance. Tapi sampai detik ini dia belum berputus asa untuk merampungkan kuliahnya seperti janjinya pada sang ibu. Karena ia yakin hidup itu bagaikan skripsi banyak bab dan revisi yang harus dilalui, tapi akan selalu berakhir indah bagi mereka yang pantang menyerah. 

          Last but not least, Tips dalam mengerjakan skripsi sebenarnya bukan pada isi dari skripsi tsb. Isinya tentu sangat penting .Kita tidak boleh menciplak, tidak boleh sembarangan mengambil sumber, dan harus berasal dari hasil olah pikiran kita sendiri. Yang terpenting adalah kita tidak pernah menyerah. Ketika disuruh revisi, jangan mengeluh. Tapi tetap semangat karena jika doping menyuruh kita untuk revisi, berarti (1) dia benar-benar memeriksa isi skripsi kita. (2) Dengan adanya banyak revisi, berarti semakin kecil pula kemungkinan skripsi kita akan direvisi di meja hijau oleh dosen penguji. Maka, disaat kita kecewa karena skripsi terus mengalami revisi, sesungguhnya Tuhan, lewat tangan doping sedang membantu meringankan beban kita.

D. Unsuk Intrinsik

Tema 
- Seorang mahasiswa yang lebih memilih menyandang status “mahasiswa” dibandingkan “pengangguran”
- Perjuangan hidup seorang anak yang mempunyai mimpi besar dari ibu seorang single parents yang hanya berjualan jamu
- Tips-tips sesat dari mahasiswa abadi

Alur
Maju mundur, dimana Alitt menceritakan pengalamannya pada masa kecil dan masa lalunya . dan kemudian maju menceritakan kehidupannya saat menjadi seorang penulis sukses.

Sudut pandang 
Sudut pandang orang pertama

Amanat
- Meskipun kehidupan ini keras, kita harus terus maju dan berusaha menggapai impian walau terlihat mustahil
- Jangan durhaka kepada Ibu karena ia pasti menyayangi anaknya tak peduli sesibuk apapun dia 
- Jadilah seseorang yang kreatif

3. Kekurangan dan Kelebihan Buku

A. Kelebihan Novel
- Novel ini mengajarkan kemandirian, dan motivasi-motivasi untuk tetap berjuang dalam hidup 
- Mengajarkan kepada kita untuk berbakti kepada orang tua 
- Gaya bahasanya ringan dan tidak terlalu baku sehingga mudah dipahami
- Cara kepenulisannya terbilang kreatif
- Ada unsur-unsur kisah pada cerita SKRIPSHIT ini yang dapat membangun kehidupan, karena banyak juga kalimat-kalimat  bijak yang terkandung di dalamnya.

B. Kekurangan Novel
- Gaya bahasa terlalu spontan dan banyak menggunakan kata- kata dalam bahasa inggris dan tak ada catatannya sehingga ada beberapa yang tak dapat dipahami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar