Minggu, 06 Oktober 2013

PERILAKU KONSUMEN

perilaku konsumen dan cakupan nya dalam ilmu perilaku konsumen

Perilaku konsumen adalah sumarwan 2003 menguraikan beberapa definisi sebagai berikut :

schiffman dan kanuk (2000) perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlikatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.

engel, Blackwell, dan miniard (1993) perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termaksud proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.

jadi dapat disimpulkan perilaku konsumen adalah semua tindakan-tindakan, serta proses sikologis yang mendorong tindakan tersebut
.

sumber buku    : manajemen pemasaran (analisis perilaku konsumen)
karangan          : Prof. Dr Basu Swastha Dharmmesta, M.B.A dan Dr. T Handoko M.B.A ( Dosen Fakultas Ekonomika dan bisnis universitas gajah mada, Yogyakarta.)

siapakah yang dimaksud dengan konsumen itu ?

konsumen akhir mempunyai arti sebagai individu-individu yang melakukan pembelian untuk memenuhi kebutuhan pribadinya atau konsumsi rumah tangganya. perbedaan dasar antara konsumen akhir dengan pembeli industry atau pedagang perantara atau lembaga-lembaga, bahwa perilaku pembelian industry mempunyai motif yang berbeda dan sangant dipengaruhi oleh banyak serta macam individu yang berperan didalamnya.

sumber buku    : manajemen pemasaran (analisis perilaku konsumen)
karangan          : Prof. Dr Basu Swastha Dharmmesta, M.B.A dan Dr. T Handoko M.B.A ( Dosen Fakultas Ekonomika dan bisnis universitas gajah mada, Yogyakarta.)

Selain itu kita dapat melihat definisi konsumen menurut hukum tertulis sebagaimana PASAL 1 ANGKA 2 UU NO. 8 TAHUN 1999 yang mendefinisikan Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak diperdagangkan


Ciri-ciri konsumen (yang merasa puas) menurut kotler (2000) :

a. Loyal terhadap produk
Konsumen yang pas cenderung loyal dimana mereka akan membeli ulang dari produsen yang sama.

b. Adanya komunikasi dari mulut ke muluet yang bersifat positif
Komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif yaitu rekomendaasi kepada calon konsumen lain dan mengatakan hal-hal yang baik mengenai produk dan perusahaan.

c. Perusahaan menjadi pertimbangan utama ketika membeli merek lain ketika konsumen ingin membeli produk yang lain, maka perusahaan yang telah memberikan kepuasan kepadanya akan menjadi pertimbangan yang utama.


Kekuatan utama yang dapat mempertajam penelitian konsumen

1. Mengerti Keinginan dan apa yang dibutuhkan oleh konsumen
mengadakan kegiatan rutin survey lapangan, agar  kita tahu apa yang dibutuhkan oleh konsumen. karna kebutuhan itu bersifat terus berkembang seiiring perkembangan jaman yang semakin modern.

2. selalu berinovasi dalam menciptakan hal hal baru.
selalu memiliki ide ide baru serta kreatif dalam menciptakan produk dan kualitas produk, guna kepuasan para konsumen yang terpenuhi kebutuhannya. selalu melakukan inovasi pada produk juga berdampak pada konsumen yang akan terus (setia) mengkonsumsi produk kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar