perilaku konsumen dan cakupan nya dalam ilmu perilaku
konsumen
Perilaku konsumen adalah sumarwan 2003 menguraikan
beberapa definisi sebagai berikut :
schiffman dan kanuk (2000) perilaku konsumen diartikan
sebagai perilaku yang diperlikatkan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan
akan memuaskan kebutuhan mereka.
engel, Blackwell, dan miniard (1993) perilaku konsumen
adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengonsumsi dan
menghabiskan produk dan jasa, termaksud proses keputusan yang mendahului dan
mengikuti tindakan ini.
jadi dapat disimpulkan perilaku konsumen adalah semua
tindakan-tindakan, serta proses sikologis yang mendorong tindakan tersebut
.
sumber buku :
manajemen pemasaran (analisis perilaku konsumen)
karangan :
Prof. Dr Basu Swastha Dharmmesta, M.B.A dan Dr. T Handoko M.B.A ( Dosen
Fakultas Ekonomika dan bisnis universitas gajah mada, Yogyakarta.)
siapakah yang dimaksud dengan konsumen itu ?
konsumen akhir mempunyai arti sebagai individu-individu yang
melakukan pembelian untuk memenuhi kebutuhan pribadinya atau konsumsi rumah
tangganya. perbedaan dasar antara konsumen akhir dengan pembeli industry atau
pedagang perantara atau lembaga-lembaga, bahwa perilaku pembelian industry
mempunyai motif yang berbeda dan sangant dipengaruhi oleh banyak serta macam
individu yang berperan didalamnya.
sumber buku :
manajemen pemasaran (analisis perilaku konsumen)
karangan :
Prof. Dr Basu Swastha Dharmmesta, M.B.A dan Dr. T Handoko M.B.A ( Dosen
Fakultas Ekonomika dan bisnis universitas gajah mada, Yogyakarta.)
Selain itu kita dapat melihat definisi konsumen menurut
hukum tertulis sebagaimana PASAL 1 ANGKA 2 UU NO. 8 TAHUN 1999 yang mendefinisikan
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk
hidup lain dan tidak diperdagangkan
Ciri-ciri konsumen (yang merasa puas) menurut kotler (2000)
:
a. Loyal terhadap produk
Konsumen yang pas cenderung loyal dimana mereka akan membeli
ulang dari produsen yang sama.
b. Adanya komunikasi dari mulut ke muluet yang bersifat
positif
Komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif yaitu
rekomendaasi kepada calon konsumen lain dan mengatakan hal-hal yang baik
mengenai produk dan perusahaan.
c. Perusahaan menjadi pertimbangan utama ketika membeli
merek lain ketika konsumen ingin membeli produk yang lain, maka perusahaan yang
telah memberikan kepuasan kepadanya akan menjadi pertimbangan yang utama.
Kekuatan utama yang dapat mempertajam penelitian konsumen
1. Mengerti Keinginan dan apa yang dibutuhkan oleh konsumen
mengadakan kegiatan rutin survey lapangan, agar kita tahu apa yang dibutuhkan oleh konsumen.
karna kebutuhan itu bersifat terus berkembang seiiring perkembangan jaman yang
semakin modern.
2. selalu berinovasi dalam menciptakan hal hal baru.
selalu memiliki ide ide baru serta kreatif dalam menciptakan
produk dan kualitas produk, guna kepuasan para konsumen yang terpenuhi
kebutuhannya. selalu melakukan inovasi pada produk juga berdampak pada konsumen
yang akan terus (setia) mengkonsumsi produk kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar